
Singaraja – Dua mahasiswa asing penerima The Indonesian Aid Scholarships (TIAS) di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), yaitu Abba Idris Hassan (Nigeria) dan Anousa Vonghachack (Laos), berpartisipasi dalam kegiatan International Students Gathering 2025 yang diselenggarakan di Institut Pertanian Bogor (IPB University) pada 29 – 31 Oktober 2025. Acara ini menghadirkan ratusan mahasiswa internasional dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia selaku host Prorgam TIAS untuk memperkuat interaksi, kerja sama, dan pemahaman lintas budaya. Keberangkatan kedua mahasiswa ini didampingi oleh staf Kerja Sama, yakni I Ketut Iwan Krisna, S.E., M.Pd. dan Gede Ary Saputra Wibawa, A.Md.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini mengusung tema “Connecting Cultures, Empowering Collaboration”, dan diisi dengan berbagai agenda seperti international networking forum, sesi dialog lintas budaya, workshop kepemimpinan global, kunjungan sosial budaya, serta pameran internasional yang menampilkan keberagaman budaya mahasiswa dari Asia, Afrika, Eropa, dan Timur Tengah.
Melalui kegiatan tersebut, Abba Idris Hassan, mengaku memperoleh banyak wawasan tentang pengembangan jejaring akademik internasional serta peluang kolaborasi riset mahasiswa asing di Indonesia. “Kegiatan ini membuka pengalaman baru terkait diplomasi budaya dan kerjasama dan jejaring kerja sama sehingga melalui forum ini kami bisa berinteraksi dengan penerima beasiswa lainnya,” ujarnya.
Abba juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan budaya Indonesia sekaligus membangun solidaritas antar-mahasiswa asing. “Forum ini memberi ruang diskusi terkait tantangan dan kesempatan studi bagi mahasiswa internasional di Indonesia,” tutupnya.
Partisipasi Undiksha dalam kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen universitas untuk memperkuat internasionalisasi, memberikan pengalaman global yang relevan bagi mahasiswa asing, serta mendukung program TIAS dalam memfasilitasi pembelajaran lintas budaya. Keterlibatan aktif kedua mahasiswa TIAS Undiksha juga diharapkan dapat memperluas jaringan akademik dan memperkenalkan Undiksha sebagai kampus yang inklusif dan terbuka terhadap kolaborasi global.
Melalui pengalaman ini, Undiksha semakin menegaskan kontribusinya dalam mendukung diplomasi pendidikan Indonesia dan menciptakan lingkungan belajar yang berwawasan internasional bagi seluruh mahasiswa. (adm)





